Minggu, 28 Februari 2016

Wanita Seperti Aku

Terkadang kita berpikir bahwa kita bukan orang yang penting, banyak wanita yang lebih baik dari pada kita, tapi ada satu hal yang harus kita sadari. Kita adalah orang yang penting untuk kedua orang tua kita, itu adalah pelajaran yang penting dalam hidupku.

Hari demi hari berlalu, tampa kusadari hariku selalu kuhabiskan dengan kebiasaan ku, yaitu membaca buku. Aku bukanlah orang yang cantik rupawan tapi aku tetap menyukai diriku apa adanya. Malam menyambut ku dengan senyuman angin kembali menyapa ku, berjalan di taman yang indah dapat membuatku selalu merasa nyaman. Disinilah aku, kuhabiskan waktu ditaman ini setiap malam hanya untuk membuat ku merasa lebih nyaman. Ketika orang memilih untuk bergabung bersama aku lebih memilih untuk sendiri. Sendiri merasa membuat lebih nyaman tetapi kesepian. Buku yg mulai kubuka membuat mata ku semakin tertarik untuk membacanya. Tak terasa sekarang jam sudah menunjukan pukul 09.00 p.m aku memutuskan untuk kembali kerumah.
"Ibu aku pulang" sambil melepaskan sepatu
"Kau sudah dtang, naiklah dan bersihkan badan mu. Jika kau lapar makanlah, ibu menyimpankan makan malam untuk mu"
aku segera naik ke atas dan membersihkan tubuhku, hal yang paling sukai pada saat malam adalah aku dapat mendengar suara nyayian angin sambil membaca buku. Tapi gara gara setiap malam melakukan hobby ku ini aku hampir setiap hari terlambat untuk kesekolah. Untuk malam ini aku hanya ingin berbaring. Lalu memutar lagu

What can i do to make you love me
what can i do to make you care
what can i say to make you feel this
what can i do to get you there

Terkadang lagu ini sangat ingin membuatku merasakan bagaimana menyanyagi seseorang. Tapi yang kulihat saat ini hanya anak SMA yg penuh dengan cinta monyet yang selalu diiringin dengan tingkah yg berlebihan.
tapi ada seseorang yg kukagumi, dia adalah kakak kelas ku. Dia sangat baik, ramah tapi dia orang yang cukup lucu. Aku berharap aku dapat bertemu dengannya lagi.
"Sial, sudah jam tujuh. Aku terlambat" aku langsung bergegas mandi dan pergi kesekolah untuk kesekian kali nya aku tidak sarapan lagi.
"Ibu aku berangkat" sahutku sambil memakai sepatu
"Kau belum sarapan" jawab ibuku
"Aku sudah terlambat, sarapannya nanti di jalan" lalu aku mengambil sebuah roti dan susu kotak yang sudah disiapkan ibuku
aku langsung lari karena takut ketinggal bus. Aku termbat beberapa detik ku kejar bis itu tapi dia sudah sangat jauh. Aku ingin naik taksi uangku malah ngak cukup. Akhirnya aku memutuskan untuk berlari menuju sekolah hitung2 sekalian olahraga.
aku berlari tampa henti dan tiba tiba aku menanabrak seseorang dari arah depan. Susu kotak yang kupegang muncrat ketubuh kami berdua. Aku kaget dan langsung meminta maaf, ku angkat kepala ku
"Kak Dimas. Maaf kak aku tidak sengaja" sambil membersihkan tumpahan susu yang ada ditubuhnya.
"Ngak apa2 kok, aku tidak apa2. Maaf aku yang salah karena ingin mendahuluimu ternyata lari kamu cepat juga" sambil tertawa. Aku mulai salah tingkah. Ini adalah kakak kelas yg paling kukagumi, dia adalah orang yg pertama membuat ku terseyum meskipun dia tidak terlalu tampan mungkin karena gayanya yg kurang menarik untuk dipandang para wanita. Kami orang yg sama dia suka membaca buku seperti ku dan pendiam. lalu kak Dimas membersihkan kacan matanya yang terkena tumpahan susu, lalu memakainnya kembali.
"Kita terlambat" kata ku dan kak Dimas dengan serempak. Kami tertawa dan langsung berlari. Akhirnya kami mendapatkan hukuman untuk membersihkan taman sampai bel keluar main. Ini adalah pertama kalinya aku merasa nyaman bebicara pada seseorang yg tidak terlalu dekat dengan ku.
mungkin karena dia orang yang kusuka atau memang aku merasa sangat nyama berbicara dengannya.
kammi mulai untuk membersihkan taman bunga bagian belakang.
"Kamu sudah kelas berapa? sudah lama aku tidak melihat mu, meskipun satu sekolah" sambil memungut sampah.
"Aku sudah kelas XI di IPA 1" Jawabku
"Berarti sama dong, sama sama kutu buku" sambil tertawa kearahku, aku hanya ikut tertawa bersamanya.
Kak Dimas adalah orang yang kurang pandai bergaul tapi dalam pelajaran dia sangat hebat. sama seperti aku. Aku menenalnya pada saat diperpustakaan, aku mendengar percakapan kak Dimas bersama temannya, tidak tahu mengapa kak Dimas pendiam kepada orang yang kurang dikenalnya, tetapi jika orang itu sudah dikenalnya dia seperti didunianya seperti menjadi orang yang sangat ramah dan banyak cerita, tapi mungkin orang yang tak mengenalnya berpikir bahwa kak Dimas adalah orang pendiam.
Tiba - tiba terdengar suara dari perut kak Dimas lalu disusul oleh perut ku. Aku dan kak Dimas tertawa terbahak bahak. Ini adalah pertama kalinya aku tertawa dengan terbahak bahak disekolah, sebelumnya aku tidak pernah melakukannya karena aku bukan orang yang gampang bersosialisasi dengan seseorang. Kami memilih untuk beristirahat, aku mengambil roti yang ada didalam tasku, lalu memberikannya pada kak Dimas pada saat yang sama pula dia menyodorkan sebuah air gelas, aku dan dia kembali tertawa. Kak Dimas mengambil roti itu lalu membaginya menjadi dua potong setengah untuknya dan setengah buat ku.
"Kau tahu Tari, kau adalah wanita disekolah yang langsung akrab denganku, kau seperti orang yang mudah diajak bicara" sahut kak Dimas
"tidak, aku orang yang menyebalkan hanya kau tidak mengenalku saja" sambil memakan roti
"Ohh yah, kurasa aku akan membuktikannya nanti (lalu meninum air gelas). baju ku sangat kotor karena susu yang tumpah tadi, bajumu juga. Tunggu disini aku segera kembali" pergi meninggalkanku
"aku rasa hari ini sangat menyenangkan tidak sia sia aku terlambat" gumanku dalam hati sambil tersenyum. lalu kak Dimas datang dan memberikannya baju olahraganya untukku
"tidak apa2 kau memakai ini? aku hanya punya ini dilokerku" sambil menyedorkan baju
"ngak kok, malahan aku berterima kasih, aku tidak mungkin memakai baju ku karena sudah sangat kotor" jawab ku
"kalau begitu aku diluan, aku harus segera masuk kelas" sambil mengambil tasnya dikursi
"baiklah aku juga akan pergi sekarang (sambil tersenyum)"
"bye bye kutu buku" mulai menjahuiku

Cerpen : My prince In My Dream

By : A. Saskia Khaerunnisa

                Hariku kumulai dengan mengela nafas yang panjang. Hariku terus terulang tampa satupun yang istimewa. Seperti biasa kumulai pagi dengan berangkat kesekolah, dimana setiap hari aku hanya diBully dan selalu sendiri.
Dengan menatap buku yang kosong,
 “Aku hanya ingin hari ini cepat berlalu”
gumanku dalam hati. Bel berbunyi tanpa ragu kutinggalkan langkah ku menjahui sekolah itu. Langkah demi langkah kuberjalan dalam kesepian hanya air mata yang dapat menemaniku saat ini. Aku berharap duniaku dapat berubah walaupun tak seindah cerita dongeng.
Saat langkah terakhir, kucoba mengangkat wajahku sambil membuka pintu yang tak terkunci. Mataku berusaha berpaling melihat kedua orang tuaku hanya bermabuk mabukan setiap hari tanpa memikirkan ku. Lari adalah cara menyelesaikan masalah ini, kegelapan malam mulai masuk menembus jendela kamarku, menatap dinding yang kosong lalu air mata kembali menghiburku.
Kumulai terlelap dengan tumpahan air mata yang meyelimuti wajahku. Aku mulai membuka mataku, sejuknya angin menembus rambutku dan mulai menghapus airmataku. Mimpi ini membuat perasaanku menjadi lebih baik. Tiba – tiba seseorang pria datang dan memanggil nama ku
“Liana” sambil memegang bahuku dari belakang, aku berbalik berusaha untuk melihat wajahnya
“Apakah kau mengenaliku?” tanyaku sambil melihat wajahnya yg begitu tampan.
“Tentu saja aku mengenalimu, Aku Adam” lalu menarik tanganku menuju taman yang sangat indah dengan istana megah.
“Ayolah jangan bersedih, Aku disini hanya untukmu” lalu Adam mengayungkan tanganya lalu pakaianku berubah menjadi gaun yang indah. Adam dengan setelan jasnya dia sangat rapi dan terlihat begitu tampan, kumulai tersenyum saat melihatnya tersenyum kepadaku. Lalu muncul sebuah pintu dengan hiasan kaca yang berbentuk bunga.
“Kita akan berjumpa lagi, masuklah” sambil membukakan pintu lalu memegang tangan ku. Akupun masuk dalam pintu itu, dan semua menjadi gelap, lalu aku melihat seberkas cahaya yang lama kelaman menjadi besar. Kubuka mataku, dan melihat sekeliling, Aku kembali pada duniaku.
Hariku kembali terulang, berjalan menuju kesekolah yang sangat kubenci, kumulai hariku di sekolah dengan berbaring diatas mejaku, dengan menutup mata yang kudengar hanya percakapan temanku yang selalu mengejekku, lalu disusul dengan sampah tissue yang dibuang kearahku, aku hanya diam tak melakukan apa apa.
Berlari menjauh dari sekolah ini, kembali kuliat orang tuaku hanya bernyayi sambil memegang sebuah gelas yang berisi anggur. Kali ini aku hanya ingin bertemu dengannya, kulempar tasku diatas lantai dan menghempaskan tubuhku keranjang, dan berharap mimpi itu akan kembali mendatangiku.
“Liana, kemarilah” sahut Adam, kuliat Adam disana dengan sebuah bunga ditangannya, ku berlari dan tersenyum kepadanya. Lalu Adam memetik salah satu bunga itu lalu mengaitkannya ditelingaku.
“Kau terlihat sangat cantik, Tersenyumlah selalu itu akan membuatku senang” sahut Adam
“Terima Kasih, kau seperti harapan ku yang hilang” sambil melihatnya,
“oh yah, kalau begitu bermain dan tertawalah bersamaku” sambil menarik tangaku menuju taman Bunga yang sangat indah. Kami bermain dan memetik bunga yang sangat indah, tetapi ini waktunya, aku kembali melewati pintu itu dan kembali kedunia nyata.
Hari ini pertama kalinya dalam hidupku kuawali hariku dengan senyuman, temanku disekolah tambah membenciku melihatku tersenyum, tapi aku tidak memikirkannya. Aku kembali berlari menuju rumah dan mengambil bantal lalu mulai terlelap. Aku bertemu lagi dengannya, orang yang sangat kunantikan.
“Adam” Sahutku dari belakang lalu memegang tangannya
“kau sudah datang, aku sudah menunggu mu” terseyum kearahku dan memegang wajahku
Kami bermain dan membuat balon lalu Adam memberikan ku Balon yang sangat indah. Balon berbentuk hati dengan hiasan ditalinya. Kuraih balon tersebut lalu kuhadapkan pada langit. Tiba tiba Adam yang berada dibelakangku memegang tangaku dan kami menerbangkan balon tersebut kearah langit. Aku harus kembali lagi melewati pintu itu, dan kembali pada duniaku.
Aku sangat senang dan mulai berlari kesekolah. Aku merasa pelajaran disekolah sangat menyenangkan. Setiap ada soal yang diberikan oleh guru aku sangat ingin menjawabkan dan naik keatas papan tulis. Teman kelasku makin benci melihatku seperti ini, pada saat bel pulang beberapa teman kelasku mendatangiku dan mendorongku kemudian mulai mengolok ku dan menjambak rambutku, aku hanya bisa terdiam dan mereka kembali memukuliku dan mendorongku, mereka terlihat sangat senang dan tertawa atas perderitaanku. Aku berlari menjahui mereka dan pulang menuju kamarku. Aku hanya bisa menangis, kuberlari kedalam kamar mandi dan mencuci mukaku, tapi air mata itu terus mengalir. Tampa sadar mataku tertuju pada obat tidur disamping meja. Aku mengambil obat tidur itu dan kembali menuju kamarku, kuambil satu obat dan meminumnya.
Aku telah menjauh pada dunia yang buruk itu. Aku bertemu kembali dengan Adam.
“Hei, Liana ada apa” sambil melihatku. Aku hanya berlari dan memeluknya. Dia membalas pelukanku terasa nyaman dan hangat, Lalu adam menghapus air mata ku, tiba tiba bunga ditaman tersebut berterbangan dan terdengan suara alunan melodi yang indah.
“Sekarang waktunya kau tersenyum kembali, Aku sangat ingin melihat wajah penuh dengan senyuman yang indah” sambil menarik tangan kanan lalu mengarahkannya kepundaknya, lalu disusul tangan kiriku bersentuhan dengan jarinya dan menjadi satu. Kemudian kumulai merasa tangan Adam memegang pinggangku dan merapatkan tubuhku kearahnya.
“Hanya ada kau dan aku, berdansalah dengan ku hingga kesedihan mu menghilang” dengan wajah tersenyum.
“Terima Kasih” sahutku pelan. Kami mulai berdansa, langkah demi langkah kesedihanku menghilang. Lalu Adam melihat kearahku dan mencium keningku.
“Kita akan berjumpa lagi” pintanya. Lalu aku dan Adam berjalan menuju pintu itu. Kumulai memasuki pintu itu dan Adam mulai melambaikan tangan padaku lalu aku membalasnya. Aku tersadar dan mulai merasa ingin terus bersamanya kuambil obat tidur itu dan membawanya bersamaku. Sebelum pelajan dimulai ku ambil satu obat , lalu meminumnya.
“Adam, Aku kembali” pintaku, sambil tersenyum kearahnya
“kau sudah kembali, Ayo aku ingin memberikan sesuatu padamu” lalu menarik tanganku, sambil tersenyum.
“Ini dia” memberiku sebuah ice cream yang sangat lezat dengan taburan gula manis di atasnya
“Wah… sangat manis, Aku sangat senang bertemu lagi denganmu, aku sangat ingin melihatmu setiap hari” sambil memegang tanganya yang sangat hangat.
“Kita akan bertemu setiap hari, aku sangat menyayangimu” kembali bertatapan dengaku. Aku terbangun dan kembali menuju kerumah. Aku masih melihat orang tuaku bermabuk mabukan sampai larut malam. Ku ambil lagi sebutir obat tidur, dan mulai terlelap. Aku kembali bertemunya dengannya hingga pagi mulai menyambut mataku.
Ku ambil lagi sebutir obat dan kembali tidur dalam pelajaran. Guru mendapatiku sedang tertidur dan memarahi ku. Dia mengeledah isi tasku dan mendapatkan obat tidur itu didalam tasku. Ibu guru melaporkannya pada orang tua ku. Aku dimarahi oleh orang tua dan guruku dan pada saat guruku pergi, Aku berusaha merebut botol obat itu dari tangan ayahku, lalu ia menghempaskannya kelantai dan memukuliku. Aku berlari menuju kamar, dengan air mata yang mengalir.
Aku merasa sangat kesakitan, dan marah. Lalu kuteringat pada Adam.
“Aku sangat ingin bersamanya, aku tidak ingin jauh dari dirinyanya lagi” sambil mengambil sebuah obat tidur yang telah kusembunyikan dibawah bantal. Lalu aku meminum semua obat tidur itu agar aku dapat bersamanya lebih lama. Aku tiba disini
Tiba tiba Adam berlari memelukku dan mulai menangis
“Mengapa kau melakukannya?” pintanya
“Aku hanya ingin bersamamu, aku hanya ingin dirimu” air mataku ikut mengalir.
Lalu Adam melepaskan pelukannya dan mulai mengarahkan wajahnya mendekati wajah ku. Matanya mulai tertutup, kemudian mataku ikut tertutup. Kurasakan bibir Adam mulai menyentuh bibirku. Kami berciuman dengan wajah yang bergelinang air mata. Lalu Adam mulai menjauh dan angin mulai terasa kencang, tiba tiba semua berubah menjadi gelap, pintu yang sering kulalui untuk kembali keduniaku menjadi retak dan kaca yang berbentuk seperti Bunga itu pecah berkeping keping  dan Adam mulai terseret dengan angin tersebut.
Adam mulai berubah menjadi sosok yang tidak ku kenal, sepeti orang yang menakutkan dengan tubuh yang besar, sebuah jubah hitam besar menutupi tubuhnya, dan tongkat seperti milik malaikat maut. Lalu ia menghancurkan sebuah bunga yang tepat berada didepanku. aku menangis dan berteriak sekuat tenaga
“Adam…. Adam, Aku ingin bersamamu, jangan tinggalkan aku”
Adam yang telah berubah, mulai menatapku dengan wajah yang sedih dan menghapus air mata diwajahku. Dikehidupan yang nyata, ternyata diriku telah tiada kedua orang tuaku menangis sambil memeluk erat tubuhku yang dingin dan kaku.

END
(from Anime cartoon)

Kamis, 27 Februari 2014

KISAH SEORANG WANITA MUSLIM YANG MENINGGAL DI MALAM PENGANTINNYA

“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia
berhias, menggunakan gaun pengantin putih yang
indah, dan mempersiapkan diri untuk pesta
pernikahannya.

Lalu dia mendengar adzan Isya, dan dia sadar
kalau wudhunya telah batal. Dia berkata pada
ibunya :“Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”

Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila..? Tamu
telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana
dengan make-up mu..? Semuanya akan terbasuh
oleh air..”

Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu
katakan jangan shalat sekarang..! Demi Allah, jika
kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah
kepadamu”

Anaknya menjawab :
“Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan
ini, hingga saya shalat. Ibuu.., dan ibu harus tahu
bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk
dalam kemaksiatan kepada Pencipta..

Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentangmu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up..?? Kamu
tidak akan terlihat cantik dimata mereka..! dan
mereka akan mengolok-olok dirimu.. !

Sang anak berkata dengan tersenyum :
“Apakah ibu takut karena saya tidak akan terlihat cantik di mata makhluk..?
Bagaimana dengan Penciptaku..?
Yang saya takuti
adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya
tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.

Lalu dia berwudhu, dan seluruh make- upnya
terbasuh.
Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.
Lalu dia memulai shalatnya.

Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak
menyadari bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.

Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang
indah, bersujud di hadapan Pencipta-Nya. Dan ia
wafat dalam keadaan bersujud.
Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang
muslimah yang teguh untuk mematuhi
Tuhannya..!

Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-
Nya sebagai prioritas pertama.
Mudah2an hati kita tersentuh setelah
membacakan kisah ini.
#Anda Pendendam? Belajarlah dari KENTANG BUSUK#

Satu lagi pelajaran bagi kita yang masih memiliki sifat pendendam. Coba deh simak cerita inspiratif di bawah ini:

Pada suatu hari di sebuah sekolah dasar, seorang guru mengadakan permainan dengan para muridnya. Saat itu, semua murid telah membawa kantong plastik transparan beserta beberapa kentang kecil. Kemudian ibu guru berkata, "Anak-anak, apakah ada di antara kalian yang mempunyai rasa tidak senang atau benci kepada yang lain?"

Spontan anak-anak itu menjawab,"Ada, Bu..."

"Nah, kalau begitu tuliskanlah huruf atau kode yang menunjukkan orang tersebut di kentang yang kalian bawa. Kalau ada yang punya rasa tidak senang kepada lebih dari satu orang, berarti kentangnya harus sebanyak orangnya ya..."

Kemudian, masing masing anak menandai kentangnya sesuai dengan jumlah orang yang tidak disenangi. Ada anak yang menuliskannya pada satu kentang, dua kentang atau bahkan lebih. Lalu ibu guru menjelaskan, "Aturan permainannya adalah seperti ini. Kalian harus membawa kentang itu di dalam kantong plastik selama satu Minggu. Tidak berat kan?" tanya bu guru. Anak-anak itu menggelengkan kepalanya.

Kemudian, selama satu Minggu di sekolah, mereka semua membawa kentangnya ke mana-mana. Baik saat makan di kantin, pergi ke toilet, main di lapangan, atau di kegiatan lainnya. Hari pertama tidak ada masalah karena murid-murid menganggapnya tugas yang mudah. Akan tetapi, setelah beberapa hari, kentang yang mereka bawa mulai berubah warna menjadi hitam dan mulai membusuk. Aromanya sangat tidak enak. Anak-anak yang membawa lebih dari satu kentang mulai merasakan beratnya tugas ini.

Setelah satu Minggu, ibu guru membahas tugas ini di kelas bersama para muridnya.

"Bu guru, rasanya tidak enak sekali membawa kentang busuk ke mana-mana. Saya jadi tidak enak makan," kata seorang murid. Murid-murid yang lain mengiyakan dan bergantian curhat kepada ibu guru, tentang betapa tidak enaknya membawa kentang busuk ke mana-mana.

Kemudian sang guru menjelaskan arti permainan itu. "Anak anak, kentang itu ibarat kebencian atau rasa tidak suka yang kita pendam terus terhadap seseorang, yang terus kita bawa ke mana-mana. Sangat tidak nyaman kan? Karena itu, jangan menyimpan dendam atas kesalahan yang dilakukan oleh teman atau orang lain kepada kita. Semakin lama kita simpan dalam hati, maka kita akan semakin merusak mental dan jiwa, sama seperti racun yang ada dalam kentang busuk ini. Apakah kalian memahami penjelasan ini?"

"Paham, Bu...," jawab mereka serempak.

Masih pendendam juga?

Rasakan bau menyegat dari kentang busuk!!!
"Manfaat Gerakan Solat"

1.TAKBIRATUL IHRAM: Gerakan ini melancarkan aliran darah,getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi
jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada
tubuh bagian atas.

2.RUKUK:Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh
bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah.
Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

3.I’TIDAL: I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik.Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya,pencernaan menjadi lebih lancar.

4.SUJUD : Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa
bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.

5.Duduk Tawaruk: saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini
menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi
pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran
vas deferens. Jika
dilakukan. dengan benar,postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy
dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan
kemudian relaks kembali.Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan
kekuatan organ-organ gerak kita.

6.SALAM : Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
**Mengapa Cincin Pernikahan Berada Di Jari Manis ?**

Ini bukan mitos tapi keajaiban, coba ikuti langkah-langkah berikut :

1. Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3. Permainan dimulai. 5 pasang jari tetapi akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.

4. Cobalah membuka IBU JARI kita. Ibu jari mewakili ORANG TUA. Ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari kita. Kemudian buka jari TELUNJUK kita.
Jari telunjuk mewakili KAKAK dan ADIK. Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita. Lalu buka jari KELINGKING. Jari kelingking ini mewakili ANAK-ANAK. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking kita. Dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita. Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka.

Mengapa?

Karena jari manis mewakili SUAMI ISTRI.

Selama hidup, kita dan pasangan kita akan melekat satu sama lain.

~ Oleh karena itu selama masih ada waktu. Jangan sia-siakan dan jangan sakiti pasangan kita. Berusahalah untuk membahagiakan pasangan kita, baik dalam suka maupun duka ~

"Selamat mencoba"

Syaikh Abdul Qodir Jailani memfatwakan dalam Al-Ghunyah bahwa: Dimakruhkan memakai cincin di jari tengah dan jari telunjuk. hal ini didasarkan pada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw telah melarang hal itu. dan dianjurkan memakai cincin di jari manis tangan sebelah kiri. Sesuai dengan riwayat Abu Daud bahwa Nabi saw memakai cincin di tangan sebelah kiri, sedang batu matanya berada di bagian telapak tangan. pemakaian cincin di tangan kiri adalah karena tangan kanan digunakan untuk menerima segala sesuatu. di samping itu cara tersebut akan lebih melindungi cincin dan tulisan yang ada padanya.
"Matahari Vs Lilin"
 
Matahari : Akulah yang terhebat, tak ada yang mampu menandingi terangnya sinarku..

Lilin : sainarmu memang yg terhebat , tak ada yg mampu menandingimu, tapi kau lupa akan1 hal.

Matahari : apa itu ??

Lilin : apakah kau bisa menghidupkan diriku ??
Disaat malam tiba, mampukah kau terangi seluruh manusia ??
Tahukah kamu mengapa manusia kadang malas atau memakai pelindung ketika keluar ruangan disaat dirimu hadir ?? Sinarmu menyakiti mereka.. coba lihat mereka yang masih kecil, dikala hujan tiba dan awan kelabu membuat sinarmu tenggelam, mereka tertawa, mereka gembira.. sadarkah kamu akan halitu ??

Aku memang sebuah lilin lemah, sinarku tak sehebat dirimu.. tapi, dikala dunia gelap gulita, mereka mencariku dan ketika sinarku tiba, dapat kulihat dari dekat wajah mereka tanpa menyakitinya.. aku tahu, aku tidaklah bertahan lama, namun aku bangga bisa menjaga mereka, menuntun mereka berjalan dalam kegelapan..aku tau mereka mencintaiku, aku tau mereka kadang melupakanmu, namun dikala yg lain tak mampu , mereka pasti mencariku dan dapat kulihat kebahagiaan diwajah mereka..

Matahari : maafkan aku teman kecilku, aku sadar .. meski sinarkuyang terhebat, namun aku tak berguna jika aku menyakiti mereka, aku mengakuinya teman.. terima kasih teman kau telah buatku sadar dan mengerti .

Liliin : :)